Barito Selatan

Dinas Perkimtan Barsel Bangun 32 Rumah, Prioritaskan Korban Bencana dan Warga Kurang Mampu

TABIRkalteng
25
×

Dinas Perkimtan Barsel Bangun 32 Rumah, Prioritaskan Korban Bencana dan Warga Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perkimtan Barsel, Bennie S Mahar (foto: TABIRkalteng/akhmadmaddani)
Kepala Dinas Perkimtan Barsel, Bennie S Mahar (foto: TABIRkalteng/akhmadmaddani)

BUNTOK (TABIRkalteng) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang terdampak bencana alam dan tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH).

Melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), mereka mengalokasikan anggaran 2025 untuk membangun 32 unit rumah di berbagai wilayah Barsel.

Kepala Dinas Perkimtan Barsel, Bennie S. Mahar, menjelaskan bahwa sembilan unit rumah akan dibangun untuk korban tanah longsor di Desa Tampijak dan Kelurahan Hilir Sper, RT 22 Buntok Seber.

“Sedangkan 23 unit lainnya dialokasikan bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, tersebar di beberapa desa, seperti Kelurahan Bangkuang, Desa Muara Ripung, Desa Murung Paken, dan Kelurahan Hilir Sper,” ujarnya.

Bennie menegaskan bahwa bantuan ini difokuskan pada korban bencana dan warga yang benar-benar membutuhkan.

“Kami membangun rumah baru dengan konstruksi kayu berukuran 36 meter persegi (6×6 meter) untuk korban bencana, dengan anggaran Rp50 juta per unit. Sementara bagi RTLH, diberikan bantuan renovasi sebesar Rp20 juta per rumah untuk memperbaiki atap, dinding, dan lantai,” jelasnya.

Meski program ini terus berjalan, jumlah rumah tidak layak huni di Barsel masih cukup tinggi. Dari total 34.442 rumah, sekitar 4.693 unit masih masuk kategori tidak layak huni.

“Kami terus berupaya agar semakin banyak warga bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan aman,” tutup Bennie. (am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *